Berlapang Dada dalam Perbedaan


Jangan sampai kita berkotak-kotak dan mau di kotak-kotak.
Sehingga merasa kelompok Kajian kita yang terbaik.
Siapa berani Jamin? dan bersumpah atas nama Allah? Kajiannya yang paling baik dan benar 100%, Siapa?
Jangan sampai kita berpecah hanya karena kita dari firqoh-firqoh yang berbeda seakan akan firqoh dan Tempat kita ngaji yang paling baik.
Saling berlapang dada dalam perbedaan itu lebih "Indah kemudian selamat dan berakhlaq di zaman penuh fitnah ini".
Jangan biarkan Syetan menyusup ke hati-hati kita menimbulkan was-was dan syubhat lalu membuat kita berpecah.
Na'udzubillahiminzalik
Jangan berpecah!

Ingat!

Selama kelompok/komunitas/firqoh itu dia masih punya dalil, terlepas dalilnya sahih, hasan atau dhaif. Asal tidak palsu.
Mau Salafy, NU, PKS/Tarbiyah, FPI, Muhammadiyah, Buya Yahya, Majlis Dzikir Ust Arifin Ilham, & majelis-majelis lainnya.
selama Ahlussunnah.
Kenapa jadi berbeda-berbeda hanya karena Kelompok Kajian?.
Kenapa?
Kenapa?
Kenapa?

Dan tidak lain pasti karena merasa paling benar sendiri kelompoknya!.
Zaman ini adalah zaman yang susah betul menyatukan ummat islam.
APABILA Ada lembaga yang bisa menyatukan, bahkan ngajak berdakwah bersama, dalam satu Kalimat LAAILAHAILLALLAH, seharusnya "senang" dan bahagia sehingga kita dapat berkumpul dan bisa bersatu sesama Ahlussunnah Wal Jamaah.

Jangan merasa Ahlussunnah sendiri.
Tapi Buatlah Lembaga itu sebagai Salah satu Pelopor Kebangkitan Persatuan dan Kesatuan.
Sehingga saat imam mahdi yang Allah tentukan muncul, maka kita akan sama-sama berjuang dengannya dengan jiwa yang sudah bersatu sebelumnya. Bahagiakan?.

Kalau masih ada yang menghina, menjelekkan, memusuhi komunitas lain, Ustadz lain atau merasa kajiannya yang paling benar, Itu bukan Ahlussunnah Sejati. Pasti ada yang salah sama jiwanya.
Bersatulah ya Ikhwah...
Bersatulah!
Bersatulah!

*Rehab Hati Riau*
Tazkiyanafs & Ruqyah Syar'iyyah
Previous
Next Post »
0 Komentar